MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENDENGARKAN BAHASA INGGRIS MELALUI AUDIO-VISUAL BAGI SISWA KELAS VIII-6 SEMESTER 1 SMP NEGERI 2 BAUBAU TAHUN AJARAN 2017/2018
Abstract
The objective of this research is to find out whether the Audio-Visual learning model can improve student learning activities and achievements or not. This was a classroom action research, an it was conducted at class VIII-6 of SMPN 2 Baubau. The data of this research was taken from observation and learning achievement tests. The data analysis method is
descriptive both for qualitative and quantitative data. The results showed that the Audio-Visual method can improve student activity and learning achievement. It can be proved by the results obtained in Cycle I is 6.3 for learning achievement, and it increased to 7.9 in cycle 2.
Keywords: Audiovisual method, learning achievement
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2010. Sekolah Menengah Pertama. id.wikipedia.org/wiki/
Sekolah_menengah_pertama. Diakses pada 25 April 2018 Pukul 9.57.
Anonim. 2018. Profil Sekolah. www.smpn3depok-sleman.sch.id. Diakses pada 12 April 2018
Pukul 13.34.
Agus Suprijono. (2012). Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Depdiknas. (2013). Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djemarin Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes & Non Tes. Yogyakarta. Mitra
Cendekia.
Dwi Siswoyo, dkk. (2011). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press.
Endang Mulyatiningsih. (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Hamzah B. Uno, Satria Koni. (2012). Assesment Pembelajaran. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Isjoni. (2012). Integrated learning pendekatan pembelajaran. Pekanbaru: Falah Production.
Marsudi. (2016). Penerapan Metode Konstruktivisik dengan Media File Gambar 3 D untuk
Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan. Vol 23 No. 1 : 17.
Miftahul Huda. (2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Muhibbin Syah. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.
Ngalim Purwanto. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nana Sudjana. (2000). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2000). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nana Sudjana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Oemar Hamalik. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Paryanto. 2010. Penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif Tipe Group Investigation untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Teori Permesinan Dasar. Jurnal Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan.Vol 19 No.2 : 173.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Bandung: Rajagrafindo Persada.
Santi Utami. (2015). Peningkatan Hasil Belajar melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
pada Pembelajaran Dasar Sinyal Video. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
Vol. 22 No. 4 : 426.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
________. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto, dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Wina Sanjaya. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana
Refbacks
- There are currently no refbacks.