PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PRAKARYA ASPEK PENGOLAHAN PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 BAUBAU TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Abstract
This study aims to improve student learning achievement after using make a match learning method in the Prakarya learning at class VIII-C SMP Negeri 2 Baubau in the school year  2017/2018. This research is a classroom action research (CAR) using the spiral model by Kemmis and Taggart: planning, action & observation, and reflection. This researcher was conducted on March - May 2018. The subject was 32 students of class VIII-C. the data were collected from observation, tests, and documentation. And the data were analyzed by using quantitative descriptive analysis. The results of the research can be concluded that the application to make a match learning method can improve the students learning achievement on Prakarya learning at class VIII C students SMPN 2 Baubau. It means that the action hypothesis in this study was proven.
Keywords: learning outcomes, make a match
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2010. Sekolah Menengah Pertama. id.wikipedia.org/wiki/
Sekolah_menengah_pertama. Diakses pada 25 April 2018 Pukul 9.57.
Anonim. 2018. Profil Sekolah. www.smpn3depok-sleman.sch.id. Diakses pada 12 April 2018 Pukul 13.34.
Agus Suprijono. (2012). Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Depdiknas. (2013). Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djemarin Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes & Non Tes. Yogyakarta. Mitra Cendekia.
Dwi Siswoyo, dkk. (2011). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press.
Endang Mulyatiningsih. (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Hamzah B. Uno, Satria Koni. (2012). Assesment Pembelajaran. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Isjoni. (2012). Integrated learning pendekatan pembelajaran. Pekanbaru: Falah Production.
Marsudi. (2016). Penerapan Metode Konstruktivisik dengan Media File Gambar 3 D untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol 23 No. 1 : 17.
Miftahul Huda. (2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhibbin Syah. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press.
Ngalim Purwanto. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nana Sudjana. (2000). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2000). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nana Sudjana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Oemar Hamalik. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Paryanto. 2010. Penerapan Metode Pembelajaran Kolaboratif Tipe Group Investigation untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Teori Permesinan Dasar. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.Vol 19 No.2 : 173.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Bandung: Rajagrafindo Persada.
Santi Utami. (2015). Peningkatan Hasil Belajar melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Pembelajaran Dasar Sinyal Video. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol. 22 No. 4 : 426.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang empengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
________. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto, dkk. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Wina Sanjaya. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana
Refbacks
- There are currently no refbacks.