Pengaruh Penggunaan Bahan Tambah Zat Additive (Big Lion) Pada Beton Berongga (Gradasi Lolos ½”, Tertahan 3/8” dan Tertahan no 4)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar kuat tekan yang dihasilkan dari penambahan zat Additive (Big Lion) pada beton berongga. Dalam penelitian ini pencampuran beton dilakukan dengan empat komposisi yaitu komposisi penambahan Big Lion sebagai bahan tambah, masing-masing dengan variasi penambahan 0%, 25%, 30% dan 35%. Pengujian dilakukan pada umur perawatan 3 hari, 7 hari dan 28 hari, dengan dimensi benda uji slinder 15 cm x 30 cm. setiap komposisi dibuat 9 benda uji dengan jumlah keseluruhan 36 benda uji. Kuat tekan beton berongga yang dihasilkan untuk komposisi 0% menunjukan hasil pada umur 3 hari diperoleh 64,4kg/cm2, pada umur 7 hari diperoleh 74,4 kg/cm2, dan pada umur 28 hari diperoleh 101kg/cm2, untuk komposisi Big Lion 25% menunjukan hasil pada umur 3 hari diperoleh 68,7kg/cm2, pada umur 7 hari diperoleh 79,1kg/cm2, dan pada umur 28 hari diperoleh 107kg/cm2, untuk komposisi 30% menunjukan hasil pada umur 3 hari diperoleh 70,8kg/cm2, pada umur 7 hari diperoleh 80kg/cm2, dan pada umur 28 hari diperoleh 108,7kg/cm2, dan untuk komposisi 35% menunjukan hasil pada umur 3 hari diperoleh 72,7kg/cm2, pada umur 7 hari diperoleh 82,1kg/cm2, dan pada umur 28 hari diperoleh 113,2kg/cm2.
Kata Kunci : Beton Berongga, Big Lion, Porositas, Perkolasi, Kuat Tekan Beton Berongga.
Full Text:
PDFReferences
Anonim, pengertian beton. Tersedia : http://www.ilmusipil.com/pengertian-beton-
Anonim, Teori beton. Tersedia : http://scribd.com/doc/39044587/Teori-Beton.
Anonimus PBBI 1971-N.I.-2 : http://www.ilmusipil.com/pengertian-beton-adalah.
ASTM C 33/03. Standard Spesification For Concrete aggregates.
Ashari, Dedy. 2016. ”Pengaruh Penambahan Zat Additive (Big Lion) Terhadap Kuat Tekan Beton Menggunakan Material Batu Pecah Batauga”. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Uiversitas Dayanu Iksanuddin, Baubau 2016
Awaluddin, Muh.2016. Analisis Beton Berongga Dengan Menggunakan Agregat Batu Alam Dari Kelurahan Laompo Kecamatan Batauga (Gradasi Tertahan ½”, 3/8” dan no 4). Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Uiversitas Dayanu Iksanuddin, Baubau 2016.
Ginting Arusmalem, Pengaruh Rasio Agregat Semen Dan Faktor Air Semen Terhadap Kuat Tekan Dan Porositas Beton Porous. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Uiversitas Janabadra, Yogyakarta 2015.
Kusuma Dwi, Beton Non Pasir (Non Finis Concrete). http://www.dwikusuma.com.
Luis Hanta dan Amelia Makmur. 2015. Studi Eksperimental Pengaruh Bentuk Agregat Terhadap Nilai Porositas Dalam Beton Berpori Pada Aplikasi Jalur Pejlan Kaki
RicoResty Susanti dari http://www.scribd.com/doc/17561555/Agregat Pada Beton.
SNI 03-1974-1990. Tentang Benda Uji Penelitian.
SNI 03-2847-1992 Atau SNI T-15-1991-03. Tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.
SNI 03-6817-2002. Tentang Air Yang di Isyaratkan Dalam Pembuatan Beton.
SNI T-15-1990-03. Tentang Bahan Yang Di Isyaratkan Dalam Perencanaan Beton.
Tjokrodimuljo, Kardiyono. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: Biro Penerbit KMTS FT UGM.
Tjaronge M. Wihardi, 2012 Teknologi Bahan Lanjutan, Semen Dan Beton Berongga Makassar, Penerbit CV. Telaga Zamzam.
Refbacks
- There are currently no refbacks.