Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran CPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton)
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh gradasi agregat terhadap karakteristik marshall pada campuran CPHMA.
Penelitian ini menggunakan metode cara Trial And Error dengan penentuan komposisi Variasi Saringan Gradasi dengan kadar aspal rencana yaitu 7% yang terdiri dari lima sampel. Total benda uji sebanyak 25 buah.
Dari pengujian Marshall Test diperoleh campuran CPHMA dengan pemadatan 2x75 tumbukan pada gradasi menerus, nilai Density 2,256 gr/cc; VMA 17,67%; VIM 3,83%; VFB 78,48%; Stabilitas 2167,75 kg; Flow 3,11 mm; MQ 698,84 kg/mm, gradasi senjang spesifikasi nilai Density 2,151 gr/cc; VMA 21,48%; VIM 8,28%; VFB 61,51%; Stabilitas 2292,53 kg; Flow 3,12 mm; MQ 735,74 kg/mm. Sedangkan gradasi senjang rencana 1 memiliki nilai Density 2,168 gr/cc; VMA 20,86%; VIM 7,55%; VFB 63,89%; Stabilitas 2443,36 kg; Flow 3,21 mm; MQ 768,82 kg/mm, gradasi senjang rencana komposisi 2 memiliki nilai Density 2,174 gr/cc; VMA 20,66%; VIM 7,33%; VFB 65,98%; Stabilitas 2463,24 kg; Flow 3,38 mm; MQ 732,10 kg/mm, dan gradasi senjang rencana 3 memiliki nilai Density 2,024 gr/cc; VMA 25,48%; VIM 12,95%; VFB 49,28%; Stabilitas 2689,35 kg; Flow 3,65 mm; MQ 758,11 kg/mm. Secara umum CPHMA gradasi menerus memberikan karakteristik campuran lebih baik jika dibandingkan dengan CPHMA gradasi senjang spesifikasi dan gradasi senjang rencana.
Kata Kunci : Aspal, CPHMA, Variasi Gradasi, Marshall test
Full Text:
PDFReferences
Akbariawan, R., Fadiansyah, R., Djakfar, L., Bowoputro, H., 2015, Penggunaan Material Lokal Madura Terhadap Kinerja Campuran CPHMA. Malang: Universitas Brawijaya Fakultas Teknik.
A. Adi Sparsa, I Nyoman Arya Thanaya, dan I Wayan Suweda., 2018, Analisis Perbandingan Karakteristik Campuran Cold Paving Hot Mix Asbuton (Cphma) Yang Dipadatkan Secara Dingin Dan Panas. Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Udayana.
Balitbang PU, 2016, http://litbang.pu.go.id/litbang /product/asbuton-aspal-buton Diakses: 20 Juli 2016.
British Standard, 2012, Bituminous mixtures-Test methods for hot mix asphalt, Part 24: Resistance to fatigue, BS EN 12697-24:2012.
Ditjen Bina Marga, 2013, Spesifikasi Khusus Interim Seksi 6.3 Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin CPHMA, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.
Ditjen Bina Marga, 2015, Pedoman Pelaksanaan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin Cold Pavement Hot Mix Asbuton, CPHMA, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Ditjen Bina Marga, 2018, Pedoman Pelaksanaan Kontruksi Jalan dan Jembatan, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Firstyan, F., Bagus, G., Djakfar, L., Bowoputro, H.,2015, Pengaruh Suhu Pemadatan Terhadap Kinerja Marshall pada campuran CPHMA menggunakan LGA dan Aspal Minyak Penetrasi 60/70, Malang: Universitas Brawijaya Faklutas Teknik.
Menteri Pekerjaan Umum, 2006, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 35/Prt/M/2006 Tentang Peningkatan Pemanfaatan Aspal Buton Untuk Pemeliharaan Dan Pembangunan Jalan.
Syukur, A., 2016, Studi Laboratorium Kuat Tarik Belah Campuran Asbuton Campur Panas Hampar Dingin. Makassar: Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik.
Refbacks
- There are currently no refbacks.