Pemanfaatan Kapur Alam Sebagai Agregat Halus Pada Campuran Bata Beton
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan bata beton dengan pemanfaatan kapur alam serta hubungan antara kuat tekan bata beton dengan subtitusi pasir.
Dalam penelitian ini meninjau pemanfaatan kapur alam sebagai agregat halus pada campuran bata beton. Sifat mekanik bata beton yang diuji dengan total benda uji sebanyak 60 buah. Meliputi kuat tekan sebanyak 36 benda uji dan absorbsi 24 benda uji dengan standart SNI 03-0349-1989. Pengujian dilakukan pada umur perawatan 3,7 dan 28 hari, dengan dimensi benda uji 20 cm x 10 cm x 10 cm. Dengan 4 variasi campuran kapur alam yaitu 0%, 30%, 40% dan 50%.
Pada umur 28 hari untuk kuat tekan bata beton mendapat hasil masing-masing 68,83 kg/cm2 (6.7 Mpa) 110.47 kg/cm2 (10.8 Mpa), 134,26 kg/cm2 (13.1 Mpa) dan 136.81 kg/cm2 (13.4 Mpa) untuk absorbsinya mendapat 15.13%, 12.56%, 11.05% dan 10.16%. Maka berdasarkan SNI 03-0349-1989, bata beton dengan campuran 50%, dengan nilai kuat tekan sebesar 136.81 kg/cm2 (13.4 Mpa) dan nilai serapan air yang mencapai 10.16% dapat digolongkan sebagai bata beton dengan mutu I yang digunakan untuk kontstruksi yang memikul beban dan bisa digunakan pula untuk konstruksi yang tidak terlindung (di luar atap).
Kata Kunci : Bata Beton, Kapur Alam, Pasir, Kuat Tekan, Absorbsi
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2010. Persyaratan SNI. Buku II, Makassar:Bidang Pengujian dan Pengembangan Teknologi Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar.
Anonim, ( 1990 ), Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal (SK SNI T-15-1990-030), Departeman Pekerjaan Umum Yayasan LPMB, Bandung.
ASTM C 33-03. Standard SpesificationFor Concrete aggregates.
ASTM C 150-1985. Standard Spesification for Portland Cement.
Ferry Adi Kristanto dkk 2002, Pengaruh batu kapur terhadap kuat tekan beton.Skripsi.Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember
Muhammad Lukman Abadi, 2017. Pemanfaatan limbah genteng dan kapur sebagai cementitious pada beton ringan non struktural.Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember.
SNI 03-0349-1989. Bata Beton Untuk Pasangan Dinding.Badan Standarisasi Nasional
SNI 15-2049-1994. Semen Portland.Badan Standarisasi Nasional.
SNI-1970-2008. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus.Badan Standarisasi Nasional
Standar Nasional Indonesia, 2011, Tata Cara Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium, Badan Standardisasi Nasional, SNI 2493:2011,Jakarta.
Yufiter Silas Kandidkk. 2012, Subtitusi Agregat Halus Beton Menggunakan Kapur Alam dan Menggunakan Pasir Laut pada Campuran Beton. Skripsi. Fakultas Teknik Sipil Undana
Refbacks
- There are currently no refbacks.