Analisa Kebutuhan Ruang Parkir (Studi Kasus Pasar Baru Kabupaten Buton Tengah)
Abstract
Pasar merupakan salah satu tempat yang memiliki aktivitas yang cukup adat dimana pada jam-jam tertentu banyak kendaraan yang sulit mencari tempat untuk parkir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan kebutuhan ruang parkir di Pasar Baru. Metode yang digunakana dalam penelitian ini adalah melakukan survey langsung di pasar baru dengan mengetahui jumlah kendaaran roda dua dan roda empat yang masuk dan keluar dari/ke pasar. Dari data kendaraan kemudian dianalisis untuk mendapatkan akumulasi, durasi, volume parkir, tingkat pergantian parkir, indeks parkir serta kebutuhan ruang parkir. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah kendaraan yang parkir untuk kendaraan roda dua sebanyak 237 unit dan roda empat sebanyak 44 unit dan memiliki karakteristik parkir yaitu durasi kendaraan parkir maksimum masing masing berkisar kurang dari 1 jam , volume parkir tertinggi sebesar 1.290 pada kendaraan roda dua dan 106 pada kendaraan roda empat, tingkat pergantian parkir maksimum untuk kendaraan roda dua sebesar 8,26 dan 2,84 untuk kendaraan roda empat dan indeks parkir sebesar 99% untuk kendaraan roda dua dan 27% untuk kendaraan roda empat serta kebutuhan ruang parkir diperoleh sebesar 35,03 SRP kendaraan roda dua dan 4,78 SRP untuk kendaraan roda empat, sedangkan kapasitas parkir adalah sebesar 156 SRP kendaraan roda dua dan 37 SRP untuk kendaraan roda empat. yang berarti kapasitas parkiran kendaraan roda dua dan roda empat di Pasar Baru dapat menampung permintaan ruang parkir.
Kata kunci : Pasar Baru, Parkir, Karakteristik Parkir, Kebutuhan Parkir.
Full Text:
PDFReferences
Dayana, E.2012. Analisis Kebutuhan Parkir Kendaraan di Bandara Husein Sastranegara. Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Lingkungan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Dapertemen Perhubungan. 1994. Keputusan Menteri perhubungan No. KM. 4 Tahun 1994 tentang Tata Cara Parkir Kendaraan Motor Dijalan. Jakarta.
Direktorat Jendral Perhubungan Darat. 1998. Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Jakarta.
Elmia Susanna Br Tarigan. 2004. Evaluasi tata letak (layout) dan kapasitas parkir kendaraan sepeda motor di universitas atma jaya yogyakarta kampus III gedung bonaventura. Yogyakarta.
Hobbs. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Diterjemahkan oleh Suprapyo Tmdan Waldjjino. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Mariani, Since dan Irdayanti B.2010. Karakteristik Kebutuhan Parkir Pada Hotel Bintang Tiga di Makassar. Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Makassar.
Mhe. Syukronhartanto Edyakhyari Suradji. 2004. Efektivitas Pengelolaan Parkir Di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.
MKJI. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum
Morlok, E.K. (1998). Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Erlangga: Jakarta
Munawar, Ahmad. 2006. Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. Beta Offset, Jogjakarta.
Pignataro, L.J. 1973. Traffic Engineering Theory And Paractice. Prentice Hall Englewood Cliffs. New Jersy.
Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Erlangga. Jakarata.
Setiawan, Rudy. 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemudahan Manuver Parkir. Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 (KoNTekS 2).Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Presiden Republik Indonesia.
Warpani, S. 1988. Rekayasa Lalu Lintas. Bharta Karya Aksara : Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.