PENGARUH NASIONALISME SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI SMA NEGERI 3 BAUBAU
Abstract
Permasalahan dalam penelitian sebagai berikut: Bagaimana Pengaruh Nasionalisme Siswa terhadap Prestasi Belajar Sejarah pada Siswa Kelas Kelas XI SMA Negeri 3 Baubau. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Nasionalisme Siswa terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas XI
SMA 3 Baubau. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis studi korelasional. Waktu dan tempat semester genap bulan Februari 2018 semester genap di SMA 3 Baubau. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA 3 Baubau
yang berjumlah 67 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah pengaruh Nasionalisme Siswa terhadap Prestasi Belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah 159 siswa kelas XI SMA 3 Baubau. Dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari Keseluruhan jumlah kelas XI SMA 3 Baubau dengan jumlah 67 orang. Instrumen penelitian dan teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: observasi, angket quesioner Nasionalisme Siswa dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif dan statistic inferensial, maka digunakan analisis korelasi dengan produc moment.
Statistic inferensial dengan uji normalitas dan uji linieritas. Analisis deskriptif variable Nasionalisme Siswa yang sudah dijabarkan sebelumnya, diketahui bahwa Nasionalisme Siswa di SMA 3 Baubau berada pada kategori rendah sebanyak 5.25%, sedang sebanyak 71.875 % dan tinggi sebanyak 21.875%. Jadi dapat diketahui bahwa tingkat Nasionalisme Siswa berada dalam kategori sedang karena memiliki
frekuensi yang paling banyak. Dengan demikian, diharapkan hal ini dapat dijadikan pedoman bagi guru untuk dapat meningkatkan Nasionalisme Siswa. Hasil perhitungan statistic dengan menggunakan analisis korelasi SPSS 17 (pearson) diperoleh nilai hitung lebih besar dari tabel (0,655 > 0.359) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,06 (0,000 < 0,06). Dengan demikian penelitian ini berhasil membuktikan bahwa terdapat pengaruh Nasionalisme Siswa terhadap prestasi belajar pada siswa kelas XI SMA 3 Baubau.
Â
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Peneitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. PT. Rineka Cipta.
Depdiknas, 2005. Pembinaan Profesionalisme Tenaga Pengajar (Pengembangan Profesionalisme Guru). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Depdiknas.
Hasan. S.H. Informasi Kurikulum 2013. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Hill.C.P. 1965. Saran-Saran tentang Pengajaran Sejarah (terjemahan Hasan Wirasutina).Jakarta: Universitas Indonesia.
Mulyono, Slamet. 1978. Nasionalis Meseagai Modal Perjuangan Bangsa Indonesia. Jakarta. P.N. Balai Pustaka.
Ngalim Purwanto, 1987. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya.
S.K. Kochhar. 2008. Pembelajaran Sejarah Teaching Of History. Jakarta: Grasindo.
Sunaryo, 1983. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Depdikbud.
Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta. ANDI.
Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia.
Yatim, Badri. 1985. Soekarni Islam dan Nasionalisme. Jakarta: Inti Sarana Aksara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.