Perencanaan Poros Roda Belakang Pada Gokart

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendesain dan membuat sistem penggerak roda belakang gokart dengan tingkat kestabilan pada saat percepatan tinggi serta kekuatan poros roda belakang pada gokart dengan variasi beban
pengendara mulai dari 55 kg, 65 kg, dan 75 kg. Dalam proses pembuatan poros belakang pada gokart meliputi berbagai komponen yang terdiri dari : dudukan velek, dudukan Gir set, dudukan piringan cakaram dan poros Berdasarkan hasil pengujian akselerasi di peroleh bahwa pada beban 55 kg percepatannya sebesar 1,69, beban 65 kg percepatannya sebesar 1,53. Dan Pada beban 75 kg
percepatannya sebesar 1,43. Pada pengujan kekuatan poros resultan momen lentur yang terjadi pada beban 55 kg sebesar 164,775 Nm, beban 65 kg sebesar 178,86 Nm, beban 75 kg sebesar 192,617 Nm dan momen puntir diperoleh dari tiga kali pengambilan data sebesar 4,334 Nm. Kesimpulan Poros roda belakang gokart telah di buat dengan spesifikasi berikut: panjang poros 113 cm, jarak gear ke cakram 20 cm, jarak cakram ke bantalan 27 cm, jarak velek ke
bantalan 15 cm, jarak bantalan ke gear 27 cm, diameter ban 42 cm, diameter gear 16 cm, diameter cakram 19 cm, Dan berat beban pengendara sangat mempengaruhi percepatan gokart untuk nilai hasil percepatan gokart dengan beban 55 kg adalah 1,69 m/s, untuk beban 65 kg adalah 1,53 m/s., dan untuk beban 75 kg adalah 1,43 m/s. Tegangan geser bahan poros baja batang (baja karbon menenga bahan S – C ) yang di izinkan = 201,250 Mpa. Karena tegangan yang terjadi pada beban 55 kg adalah 94,526 Mpa, 65 kg adalah 102,965 Mpa dan 75 kg adalah 111,007 Mpa lebih kecil dari tegangan yang di izinkan, maka kekuatan kontruksi poros masih dalam batas aman. 

Kata Kunci : Poros Roda Belakang, Uji Akselerasi, Uji Kekukatan Poros, Beban Pengendara, Gokart