Kestabilan Lereng Batu Gamping Berdasarkan Klasifikasi Massa Batuan

Salma Naysila, Noor Dhani, L.M Hilman Kurnia

Abstract


Penelitian ini membahas kestabilan lereng yang terbuat dari batu gamping, yang merupakan batuan sedimen tersusun oleh CaCO₃ (kalsium karbonat) dari organisme laut yang telah mati. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelas massa batuan di daerah penelitian melalui pengklasifikasian massa batuan serta menganalisis kestabilan lereng. Metode yang digunakan meliputi pendekatan kuantitatif untuk data matematis dan kualitatif untuk analisis mendalam, dengan pengumpulan data dilakukan melalui peninjauan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan panjang discontinuitas 1 m dengan bobot 6, jarak antar permukaan discontinuitas 5 mm dengan bobot 0, tingkat kekasaran discontinuitas sedikit kasar dengan bobot 3, dan tingkat kelapukan sedang dengan bobot 3. Dari jumlah pembobotan, diperoleh nilai total 18, yang menunjukkan kelas massa batuan berdasarkan metode Rock Mass Rating (RMR) tergolong baik dengan bobot 78, dalam rentang 61-80. Analisis kestabilan lereng menunjukkan tinggi lereng 5 m, sudut kemiringan 85°, dan nilai Faktor Keselamatan (FK) 3.887, menandakan bahwa lereng berada dalam kondisi relatif stabil dan jarang terjadi longsor.

Keywords


Kestabilan Lereng , Batu Gamping, Metode Rock Mass Rating

Full Text:

PDF

References


Arief, Irwandi 2016. “Konsep Dasar & Metode-metode dalam Analisis Kestabilan Lereng”.

Arif, Irwandi .2016. Geoteknik Tambang .Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Aryaseta, B., Wardhani, P. C., & Zainab, S. (2022). Studi Eksperimental Sifat Fisik dan Mekanik Batu Gamping. KERN: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 8(1), 37-42.

Askari, R., Rusydy, I., & Mutia, F. (2017). Studi Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Rock Mass Rating (RMR) pada Lereng Bekas Penambangan di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Journal of Geosciences, Mining Engineering, and Technology, 1(1), 45-49.

Beko, B. C. M., Angkie, J., Mahmud, D., Rawul, J. A., Guna, P. A., & Cahyono, Y. D. G. (2021, October). Analisis Kualitas Massa Batuan dengan Metode Rock Mass Rating (RMR) pada Batugamping. In Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan (Vol. 9, No. 1, pp. 153-160).

Bieniawski 1989 Untuk Kestabilan Lereng Tambang Terbuka PT. Guguk Tinggi Coal Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat”, Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang,

Bieniawski, Z. T. "Engineering classification of jointed rock masses." Civil Engineering= Siviele Ingenieurswese 1973.12 (1973): 335-343.

Bieniawski, Z. T. "The geomechanics classification in rock engineering applications." 4th ISRM Congress. OnePetro, 1979.

Deere, D. U. dan Deere, D. W. 1988 The Rock Quality Designation (RQD) Index in Practice. Rock Classification Systems for Engineering Purposes,Kirkaldie, L. (Ed.). American Society for Testing and Material: Philadelphia. Hal. 91-101.

Franklin J.A. Dusseault M.B (1989),Rock Engineering,McGraw-Hill Publishing Co., New York, pp 377-410

Reijers, T., dan Hsu, K., 1986, Manual of Carbonate Sedimentology: A Lexicographical Approach, London: Academic Press.

Ridwan, M., Hasan, H., Winarno, A., Oktaviani, R., & Trides, T. (2022). Penentuan Kelas Massa Batuan Dengan Klasifikasi Rock Mass Rating (RMR) Dan Slope Mass Rating (SMR) Pada Formasi Balikpapan Dan Pulau Balang Di Kota Samarinda. Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL, 10(2), 12-17.

Sakti, H. E. B., & Sutoyo, H. D. (2022). Perkembangan Klasifikasi Massa Batuan Rock Mass Rating: Sebuah Literature Review. ReTII, 479-486.

Sikumbang,N.,Sanyoto,P.,Supandjono .,R. J.B dan Gafoer, S., (1995) Peta Geologi Lembar Buton, Sulawesi Tenggara Skala 1:2500 Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi

Tabuni, Y., Haluk, H., & Alzair, N. (2022). Karakteristik Batugampingt. INTAN J.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.