Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Lawele Granular Asphalt (LGA)

Rachmat Hidayat Dairi

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan Gradasi agregat terhadap karakteristik Marshall pada campuran Lawele Granular Asphal (L G A).
Penelitian ini mengunakan gradasi menerus dan gradasi senjang dengan variasi kadar Lawele Granular Asphal (LGA). yaitu : 0%, dan 4,5%. masing-masing varian 5 sampel untuk gradasi menerus 10 sampel benda uji dan untuk gradasi senjang 10 sampel benda uji, sehingga total benda uji sebanyak 20 buah. Kemudian pengujian Marshall Test.
Dari hasil pengujian aspal Laston (AC-WC) menggunakan aspal penetrasi 60/70 sebagai pengikat dengan gradasi menerus diperoleh nilai Density 2,37 gr/cm3, dan 2,35 gr/cm3, Nilai VIM yaitu 3,58%, dan 4,34%. Nilai VMA yaitu 17,16%, dan 17,81%. Nilai VFB yaitu 79,21%, dan 75,81%. Nilai stability yaitu 1084,31kg, dan 953,24 kg. Nilai Flow yaitu 3,24 mm, dan 4,06 mm. Nilai MQ yaitu 324,25 kg/mm, dan 253,18 kg/mm,. Sedangkan dengan mengunakan gradasi senjang diperoleh nilai Density 2,38 gr/cm3, dan 2,37 gr/cm3, Nilai VIM yaitu 3,23%, dan 3,43%. Nilai VMA yaitu 16,85%, dan 17,03%. Nilai VFB yaitu 80,93%, dan 80,16%. Nilai stability yaitu 1029,50kg, dan 1068,45 kg. Nilai Flow yaitu 3,88 mm, dan 4,02 mm. Nilai MQ yaitu 266,02 kg/mm, dan 269,64 kg/mm.

Kata Kunci : Hot Mix Aspalt, Lawele Granular Asphal (LGA), Marshall test.


Full Text:

PDF

References


Affandi, Furqon. (2009). Sifat Campuran Beraspal Panas Dengan Asbuton Butir. Jurnal Jalan dan Jembatan, vol.26, No.2.

Ali, Nur. 2004. Analisis Indeks Durabilitas Campuran Beraspal Berbasis Asbuton Lawele.

Balitbang Departemen Pekerjaan Umum. (2007). Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan.Balitbang Departemen Pekerjaan Umum. (2009). Asbuton.

Departemen Pekerjaan Umum ASBUTON, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pekerjaan Umum, 2009.

Departemen Pekerjaan umum,Spesifikasi Umum Bina Marga Divisi 6 Perkerasan Aspal, 2010 (Revisi 3)

Departemen Pekerjaan umum,Spesifikasi Umum Bina Marga Divisi 6 Perkerasan Aspal, Seksi 6.1 Campuran Beraspal Panas, 2010 (Revisi 3)

Departemen Pekerjaan Umum, (1991), Metode Pengujian Campuran Aspal Dengan Alat Marshall SK SNI M-58-1990-03, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.

Departemen Pekerjaan Umum, 2007, Rancangan Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan Divisi 6 Perkerasan Beraspal, Edisi April 2007, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta

Departemen Pekerjaan umum, Spesifikasi Umum Bina Marga Divisi 6 Perkerasan Aspal Seksi 6.1 Campuran Beraspal Panas, 2010 (Revisi 3)

Dwinanta Utama Pengaruh gradasi agregat terhadap kedalaman alur roda Pada campuran beton aspal

I Made Agus Ariawan dan I.A. Rai Widhiawati Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap Karakteristik Campuran Laston dari hasil pengujian diperoleh nilai-nilai karakteristik.

Metode Pengujian Berat jenis Aspal Padat. SNI 06-2441-1991. Badan Standarisasi Nasional (BSN) Indonesia.

Metode Pengujian Berat jenis dan Penyerapan Agregat Halus. SNI 03-1970-1990. Badan Standarisasi Nasional (BSN) Indonesia.

Pemeriksaan Analisa Saringan Agregat, SNI 03-1968-1990.

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar, SNI 03-1969-1990.

Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar, SNI 03-1970-1990.

Pemeriksaan Bahan Lolos Saringan Nomor 200, SNI 03-4142-1996.

Pememriksaan Berat Jenis Aspal SNI 06-2448-1991.

Standar Nasional Indonesia 03 6388 2000, 2000, Spesifikasi Agregat.

Standar Nasional Indonesia 03 6441 2000, 2000, Aspal Minyak.

Sumiati 1), Sukarman2) Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap Nilai Karakteristik Aspal Beton

Sukirman, 2007 Gradasi agregat merupakan faktor yang sangat menentukan kinerja perkerasan aspal beton


Refbacks

  • There are currently no refbacks.
503 Service Unavailable

Service Unavailable

The server is temporarily unable to service your request due to maintenance downtime or capacity problems. Please try again later.

Additionally, a 503 Service Unavailable error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.