Studi Eksperimental Sifat Marshall AC-WC Menggunakan Tegel Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Halus

Abdul Widayat Abzarih

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik marshall AC-WC menggunakan limbah tegel sebagai pengganti sebagian agregat halus.
Dalam penelitian ini, perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran baik penentuan komposisi agregat maupun penentuan kadar aspal rencana. Penentuan komposisi agregat dilakukan dengan cara mengkombinasi ke tiga fraksi (Agregat Kasar, Agregat Halus, Abu Batu) dengan komposisi tertentu, sedangkan penentuan kadar Aspal rencana dalam campuran yaitu : 6% serta penggunaan tegel sebagai pengganti sebagian agregat halus dalam campuran sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap berat total agregat halus. Dengan rincian tiap kadar aspal terdiri dari 5 sampel pada campuran aspal panas. Kemudian dilakukan penyiapan benda uji untuk tes Marshall.

Kata Kunci : AC-WC, Agregat Halus, Limbah Tegel, Marshall test


Full Text:

PDF

References


Azis, (2018), Analisa Kinerja Campuran Aspal Panas Dengan Menggunakan Variasi Komposisi Bram (Buton Rock Asphalt Macadam), Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau.

Benedictus Purnomo D (2005), Pengaruh Penambahan Serbuk Keramik sebagai Filler pada Campuran Hot Rolled Asphalt (HRA), Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Direktorat Jederal Bina Marga, September 2018, Spesifikasi Umum, Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan, Jakarta.

Erta Hermawan (2017), Karakteristik Campuran Aspal Dengan Additif Limbah Serbuk Karet Ban Pada Lapis Permukaan, Skrpsi, Fakultas Teknik, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau.

Hermadi, M., (2000), Kronologi Teknologi Pemanfaatan Asbuton untuk Perkerasan Jalan, Bandung.

Kementerian Pekerjaan Umum (2010), Manual Pekerjaan Campuran Beraspal Panas. Bandung.

Muhamad syaiful arif (2013), Pengaruh Penggunaan Serbuk Keramik Tegel Sebagai Agregat Halus pada Campuran Aspal Beton, Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.

Standar Nasional Indonesia (2008), Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles, SNI 2417:2008.

Standar Nasional Indonesia (2016), Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar, SNI 1969:2016.

Standar Nasional Indonesia (2016), Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus, SNI 1970:2016.

Standar Nasional Indonesia (2012), Metode Untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar, ASTM C 136-06, IDT.

Standar Nasional Indonesia (2012), Metode uji bahan yang lebih halus dari saringan no 200 dalam agregat mineral dengan pencucian, ASTM C 117-2004, IDT.

Standar Nasional Indonesia (1991), Pengujian Campuran Beraspal Dengan Alat Marshall, SNI-06-2489-1991.

Standar Nasional Indonesia (2002), Spesifikasi bahan pengisi untuk campuran beraspal, SNI 03-6723:2002.

Standar Nasional Indonesia (2002), Spesifikasi agregat halus untuk campuran perkerasan beraspal, SNI 03-6819:2002.

Sukirman Silvia (1992), Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.
503 Service Unavailable

Service Unavailable

The server is temporarily unable to service your request due to maintenance downtime or capacity problems. Please try again later.

Additionally, a 503 Service Unavailable error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.