PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS X SMA NEGERI 2 BAUBAU

Amrin Diyni

Abstract


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode Pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa aktif dalam pembelajaran sejarah pada SMA Negeri 2 Baubau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan aktifitas
belajar siswa aktif dalam pembelajaran sejarah pada SMA Negeri 2 Baubau. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada SMA Negeri 2 Baubau Tahun Ajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.1 SMA Negeri 2 Baubau yang berjumlah 36 siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah RPP 1 dan 2, langkah-langkah pembelajaran, kuosioner (daftar ceklis), keaktifan siswa, dokumentasi.  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh hasil yang positif. Hasil penelitian pada siklus I juga menunjukan bahwa siswa masih asing dengan metode pembelajaran Discovery Learning. Ini terlihat pada pertemuan pertama, siswa masih kaku dan kurang memahami memberikan informasi yang lebih jelas kepada siswa ketika siswa mulai bingung dan terlihat gaduh. Keberhasilan siswa pada siklus I ini selama kegiatan belajar hanya 12 orang atau 30% dari 36 orang siswa mampu menggunakan kemampuan dalam mengembangkan permasalahan untuk menelaah materi dan pertanyaan yang diberikan dengan mendapatkan nilai paling tinggi yaitu 80 dan yang lainnya 24 siswa mendapatkan nilai
50-60. Kemudian pada tindakan siklus II dengan hasil penelitian guru dan siswa pada siklus II, ini menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan yang diharapkan.Kekurangan siklus II mampu diatasi, seperti sebagian siswa yang belum mampu menjawab
dengan sedikit bimbingan dari guru, akhirnya siswa dapat memahami dan menjawab setiap pertanyaan guru. Keberhasilan siswa pada siklus II ini selama kegiatan belajar mengalami peningkatan dimana 34 orang atau 80% dari 26 orang siswa sudah mampu menggunakan
kemampuan belajar siswa dalam pembelajaran sejarah pada pengembangan pertanyaan untuk menelaah materi dan soal yang diberikan dan di antara siswa yang mendapatkan nilai yang
paling tinggi pada siklus II adalah rata-rata 80 sedangkan nilai yang siswa yang lainnya 2 orang siswa dianggap tidak mempunyai kriteria-kriteria dalam proses pembelajaran tersebut pada siswa kelas XI pada SMA Negeri 2 Baubau.


Full Text:

PDF

References


Abidin. Muhammad. 2014. Langkah-langkah Pembelajaran Discovery Learning. Jakarta. Raja Grafindo Pesada.

Ahmad Sudrajat. 2007. Teknik Pengelolaan Kelas. Jakarta. Kencana.

Apriono. 2011. Karakter Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Budiningsih, C. Asri. 2005. Balajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta.

E.S. Widyastuti. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Materi Konsep Ilmu Ekonomi. Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015. Universitas Negeri Surabaya.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamiyah & Jauhar. 2014. Hakekat Belajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hanafiah & Suhana. 2009. Hasil Belajar Kuantitaif. Jakarta: Bumi Aksara.

Handayani. Dewi. 2012. Model Pembelajaran Discovery Learning. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Hopkins, David. 2011. Panduan Guru: Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta. Pustaka Belajar.

Hosnan, 2014. Kelemahan dan Kelebihan Pembelajaran Discovery Learning. Yogyakarta, Pustaka Belajar.

Kunandar. 2014. Unsur-unsur dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Kurniasih & Sani. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning. Yogyakarta,Pustaka Belajar.

Mendiknas. 2005. Paradigma Pendidikan Indonesia, (Koran Berita). Mataram.

Muslich. M. 2011. Karakteristik Model Pembelajaran. Jakarta. Rieneka Cipta.

Nur, Muhammad. 2000. Model-Model Pembelajaran. Jakarta. Rieneka Cipta

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakaerta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sukiman. 2012. Unsur-unsur dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sumiati dan Asra. 2004. Kurikulum dan Metode Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif; Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.