PEMODELAN DAN PERHITUNGAN VOLUME ENDAPAN ASPAL BUTON PADA BLOK TAMBANG B DI PT WIJAYA KARYA ASPAL DESA WINNING, KECAMATAN PASARWAJO, KABUPATEN BUTON

Beni Kurniawan, Anna Irada La Ode Malim, Asrim Asrim

Abstract


Aspal adalah bitumen yang berwarna cokelat hingga hitam dan sebagian besar mengandung karbon dan hidrogen. Aspal terbagi atas dua jenis yaitu aspal alam dan aspal residu, yang mana aspal residu ini diperoleh dari penyulingan minyak yang berasal dari pengeboran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah dan sebaran endapan Aspal Buton dan jumlah volume sumber daya Aspal Buton di Blok Tambang B PT WIKA ASPAL. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang mengenai analisis data yang bersifat statistik. Pada proses pengumpulan data yang di mana berawal dari pengambilan data primer yang berupa dokumentasi kegiatan pemboran dan pada data sekunder yang diberikan langsung oleh pihak perusahaan (PT. Gema Consultant Indonesia) dan kemudian data-data tersebut akan diolah dan dianalisis menggunakan Software RockWorks. Dalam pembuatan modeling endapan Aspal Buton dengan menggunakan RockWorks terdapat beberapa item yang dibuat seperti Pemodelan Endapan 3D, Penentuan Volume dan Persentase Endapan. Adapun hasil Korelasi dan pemodelan yang didapat yaitu arah dan sebaran Aspal Buton dari arah barat ke arah timur ketebalan Aspal berkurang karena terdapat Pembajian dan tidak terdapat Aspal di beberapa titik bor. Volume endapan Aspal Buton pada Blok Tambang B PT Wijaya Karya Aspal yaitu dengan volume 364.381 m³ dan persentase 23%.


Keywords


Aspal Buton, Software RockWorks, Pemodelan, Perhitungan Volume

Full Text:

PDF

References


Asmiani, N., Widodo, S., Sibali, M.G.D., 2016. Studi Pemboran dan Peledakan Tambang Bawah Tanah Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Jurnal Geomine, 4(2): 80 – 82

Asrim dan Yazid (2021). Tektonik Pulau Buton Dan Implikasinya Terhadap Endapan Bahan Galian.Jurnal Akademika.Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau. Vol. 18 No. 2 Hal. 39

Boggs, S. Jr. 1987. Principles of Sedimentary and Stratigraphy. Merrill Publishing Company, Columbus.

Bohling, G. 2005. Introduction to Geostatistics and Variogram Analysis. Kansas Geological Survey. 1, 1-20

Departemen Pekerjaan Umum, 2006, Pemanfaatan Asbuton, Pedoman Konstruksi dan Bangunan, No: 001 – 01 / BM / 2006, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta

Greigh Smith, P. (1983). Quantitative Plant Ecology. Oxford: Blackwell Scientific

Hadiwisastra. (2009). Kondisi Aspal Alam dalam Cekungan Buton, Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan. 19 (1), 49-57.

Horne, Mosier, D.L., and Bliss, J.D. (1978) Introduction and overview of mineral deposit modeling, in Bliss, J.D., ed., Developments in Mineral Deposit Modeling: U.S. Geological Survey Bulletin 2004, h 1-5.

Kurniadi ,(2007) Modul trainir of traine : bahan aspal dan Aspal buton untuk pekerjaan jalan dan jembatan dan diRektorat Jenderal Bina Marga, D.P.U

RockWare, (2022) RockWorks : Earth Science Software, Consulting and Training. https://www.rockware.com/about-rockware/

Subarnas Agus. (2001). Penyelidikan Pendahuluan Endapan Bitumen Padat Di Daerah Pasarwajo Dan Sekitarnya, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tobing, S.M, (2003), Prospek Bitumen Padat di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Sub Dit Batubara, DIM, Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.